Ragam Furniture di dunia cukup banyak dan mempunyai ciri khas
masing-masing, Model itu terbentuk seiring permintaan atau pesanan.
Furniture dari kayu jati di Indonesia Cukup lumayan banyak dan
variatif. meski menggunakan bahan yang sama tetapi bentuk atau model
tidak akan selalu sama. Di Indonesia sendiri model-model tersebut
sering dipengaruhi model dari banyak negara-negara di dunia, seperti
spanyol, perancis, jepang, Italy dan masih banyak lagi. Indonesia
adalah salah satu negara exporter furniture terbesar di dunia, juga
pengExport Kayu ke beberapa negara didunia. Tingginya permintaan expor
sering membuat para produsen furniture Local kesulitan dalam mencari
bahan-bahan kayu Jati Khususnya, Para bandar Kayu kerap memasang harga
tinggi dengan dalih menyamakan harga dengan para Importir Kayu dari
Luar negeri, Hal ini tidaklah begitu kedengaran baik, karena minat
Lokal akan furniture juga ada meski harga jualnya tidaklah sebagus
harga export.
Khusus kami yang bergerak dibidang export furniture juga sempat
kewalahan dengan harga bahan baku, juga harga barang yang kami jual juga
semakin merosot lantaran persaingan yang tidak sehat, juga ulah para
konsumen luar yang terlalu membanding-bandingkan dengan Produsen
furiture lainya. Tapi itu semua masih kami katakan kondisi normal,
dengan catatan para Buyer atau importir tersebut mau menanggung
resikonya, yakni furniture dengan kwalitas sedikit rendah serta
beresiko kerusakan yang mungkin lebih besar.
Dengan adanya Furniture berkombinasi bambu optimisnya dapat memperkecil
resiko kerusakan terutama pada kayu papan yang sifatnya lebar dan
panjang, Bambu akan lebih tahan panas dan suhu bila didukung oleh
perawatan yang dianjurkan juga lebih murah harganya. Tapi kendala lain
menggunakan bambu adalah tidak cukupnya waktu pengeringan serta tempo
atau waktu yang diperlukan untuk memberikan anti serangga beserta tempo
pengeringanya, yang secara manual menggunakan sinar matahari. Masalah
akan timbul jika Pesanan datang dan harus selesai pada musim-musim atau
bulan penghujan. Diperlukan sedikit extra yaitu: extra kontrol, extra
cek, dan lain sebagainya. Keterlambatan batas pesanan juga sering
terjadi, diperlukan konfirmasi secara personal kepada fihak pengiriman.
Proses bambu sebelum dikombinasikan harus dikerik kulitnya dengan golok
atau pisau kemudian dijemur terik matahari secara merata dalam
beberapa hari, kemudian diukur dan bilah-bilah sesuai kebutuhan, untuk
menempelkan pada furniture kayunya digunakan paku kecil dan bor dengan
mata bor kecil seukuran kepala paku, Setelah itu akan diberikan racun
atau anti serangga pada bambu tersebut, kemudian dikeringkan dalam
sehari atau lebih (hingga kering dan aman untuk manusia atau
penggunanya).